Dalam perkembangan yang dapat lebih memperburuk hubungan yang sudah tegang antara Amerika Serikat dan Rusia, seorang prajurit AS telah ditahan di Vladivostok, Rusia, atas tuduhan perilaku kriminal. Insiden ini, yang dikonfirmasi oleh Angkatan Darat AS dan Gedung Putih, terjadi pada 2 Mei 2024, menandai eskalasi signifikan dalam serangkaian penahanan berprofil tinggi yang melibatkan warga Amerika di Rusia. Prajurit tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, saat ini ditahan oleh otoritas Rusia, memicu kekhawatiran atas perlakuan dan hak hukum tahanan asing di Rusia.
Penahanan ini terjadi pada saat hubungan AS-Rusia berada pada titik terendah sejarah, terutama karena ketidaksetujuan atas invasi Rusia ke Ukraina dan ketegangan geopolitik lainnya. Pemerintah AS telah menyatakan kekhawatirannya atas penahanan tersebut dan dilaporkan sedang mencari akses konsuler ke prajurit tersebut untuk memastikan kesejahteraannya dan memahami tuduhan yang dilayangkan padanya. Insiden ini telah menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan warga Amerika yang bepergian atau ditempatkan di Rusia, terutama mereka yang bertugas di militer.
Detail tentang dugaan perilaku kriminal belum diungkapkan ke publik, dan masih belum jelas tindakan spesifik apa yang menyebabkan penahanan prajurit tersebut. Angkatan Darat AS dan Dewan Keamanan Nasional sedang memantau situasi ini dengan cermat, menekankan pentingnya mematuhi hukum dan norma internasional dalam menangani kasus semacam ini. Pemerintah Rusia belum merilis pernyataan resmi mengenai penahanan tersebut, sehingga banyak detail masih…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.